Examine This Report on Contoh Cerita Fiksi
Dengan rasa cemas, ia pun menghampiri singa tersebut yang sedang kesakitan karena punggungnya tertusuk kayu. Dengan penuh rasa takut, pemuda tersebut menghampiri sang singa sambil menenangkannya dengan berkata.Meskipun selalu ditindas, Bawang putih tidak pernah membenci ibu dan saudara tirinya, justru tetap bersikap baik. Suatu hari, ia tidak sengaja menghanyutkan baju milik ibu tirinya ketika mencuci di sungai.
Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama di kota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat.
Dian menjawab, “Lisa, tolong sampaikan kepada Tyas di depan rumah bahwa aku sedang pergi atau katakan saja bahwa aku tidak ada.”
Esok harinya, hujan turun lagi. Ayah menampung air di ember sebelum hujan berhenti. Kota kami ditutup sehingga kami tidak punya air untuk mandi.
Dita bingung sekali karena perutnya membuncit dari hari ke hari. Dia menyadari bahwa akhir-akhir ini selera makannya bertambah dan lebih suka ngemil. Setiap hari dia mengobservasi perubahan-perubahan di perutnya yang semakin menggunung.
Setelah Bawang Putih selesai membantu, sang nenek tua pun memberikan baju tersebut. Tak hanya itu, Bawang Putih juga diminta untuk memilih di antara labu berukuran besar dan berukuran kecil.
Di sebuah negeri Timur Tengah tempatnya 1001 malam terjadi, ada seorang pemuda bernama Abu Nawas yang membuat geger warga kerajaan. Ia mengaku mau terbang kepada orang-orang namun tidak ada yang percaya padanya.
Kemudian, cerpen juga punya fungsi yang beragam, tetapi intinya adalah menyampaikan suatu cerita atau pesan dengan cara yang singkat dan kuat.
Dian menjelaskan, “Tyas sering kali berbicara buruk tentang orang lain, bahkan Kumpulan Cerita Fiksi temannya sendiri di belakang mereka. Dia suka menyebarkan gosip dan bicara buruk tentang orang lain. Ada begitu banyak contohnya.”
Suatu pagi, ketika Si Kancil sedang mencari makanan, ia melihat sekelompok harimau besar sedang tidur di bawah pohon besar. Si Kancil ingin melewati mereka tanpa ketahuan. Dengan cerdik, ia meraih seikat daun besar dan meletakkannya di antara ekornya.
Entah sudah berapa kali aku menoleh ke arah perahu di pantai. Grasp bahkan sampai bosan untuk mengingatkanku, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tapi sangat naas, karena sang pemuda setelah beberapa saat dipenjara langsung dijatuhi hukuman mati dengan cara di masukan ke dalam kandang yang berisi hewan buas, lalu pada suatu malam si pemuda mendapatkan hukuman tersebut dan dimasukkan ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas.
Pada musim panas yang hangat, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan solo ke pegunungan. Itu adalah pengalaman pribadi yang mengubah hidupku.